Kamis, 21 Januari 2016

RANGKAIAN DEMODULATOR FM


            Demodulator FM merupakan alat yang digunakan untuk mengembalikan sinyal informasi dari hasil modulasi frekuensi ke bentuk semula. Prinsip kerjanya merupakan kebalikan dari modulator yang telah dijelaskan sebelumnya.







Gambar rangkaian demodulator FM
http://dyahnur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/40232/7+modulator+demodulator.pptx diakses tanggal 15/01/2016 6:02
 




            Gambar diatas merupakan salah satu rangkaian demodulator FM yaitu Slope FM Detector. Banyak rangkaian yang dapat digunakan sebagai demodulator diantaranya Slope FM Detector, Foster-Seeley FM Detector, Ratio Detector, PLL FM Demodulator, Quadrature FM Demodulator, dan Coincidence FM Demodulator.
            Slope FM detector merupakan rangkaian sederhana dari FM demodulator. Terdiri dari sebuah transformator untuk penguat frekuensi menengah pada demodulator. Rangkaian di setel dengan frekuensi sedikit diatas atau di bawah dari sinyal carrier, hal ini menyebabkan sinyal FM yang frekuensinya bervariasi sebanding (linieritas) dengan sinyal dalam rangkaian yang bervariasi pada amplitudo nya. Linieritas ini tidak hanya tergantung pada sinyal FM tetapi juga penyetelan dari rangakaian slope FM detector.
            Selanjutnya adalah memodulasi amplitudo yang dilakukan dengan rangkaian sederhana dari dioda untuk mendapatkan sinyal informasi yang kemudian bsa diteruskan ke speaker jika rangkaian dimaksudkan sebagai penerima radio.
            Kekurangan pada Slope FM Detector ini adalah semua variasi amplitudo dan frekuensi sinyal yang masuk akan muncul pada output akan tetapi hal ini dapat ditangani dengan menempatkan sebuah limiter sebelum detektor. Limiter ini dapat digunakan untuk diskriminator frekuensi.

Jumat, 15 Januari 2016

RANGKAIAN MODULATOR FM


            Modulator FM digunakan untuk menghasilkan sinyal FM, yang merupakan sinyal hasil penumpangan sinyal pemodulasi dengan sinyal pembawa yang berubah terhadap frekuensinya. Berikut adalah gambar dari rangkaian modulator FM.



Gambar rangkaian modulator FM
http://dyahnur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/40232/7+modulator+demodulator.pptx diakses tanggal 15/01/2016 6:02
 



            Prinsipnya adalah bahwa sinyal informasi yang diberikan akan ditumpangkan pada sinyal carrier sehingga bentuk sinyal carrier nantinya akan sesuai dengan sinyal informasi (dalam hal ini adalah frekuensinya). Rangkaian diatas menunjukkan adanya kapasitansi varaktor (Cv) yang merupakan pengendali frekuensi di dalam modulator. Varaktor merupakan dioda yang diberi tegangan balik sehingga dapat bekerja sebagai kapasitor dimana nilai kapasitansinya tergantung pada tegangan yang diberikan. Jadi dengan mengubah tegangan input pada varaktor, maka frekuensi dalam modulator akan berubah.

            Bila tegangan input merupakan sebuah sinyal pembawa, maka frekuensi dalam modulator akan berubah sesuai dengan perubahan sinyal pembawa. Ini sesuai dengan prinsip modulasi frekuensi yang telah dijelaskan di awal. Output pada modulator FM ini merupakan sinyal dari modulator yang frekuensinya telah diubah-ubah sesuai dengan sinyal informasi.


            Adapun rangkaian lain yang dapat digunakan untuk modulator FM adalah rangkaian osilator dengan VCO (Voltage Controlled Oscillator). Osilator dapat digunakan untuk membangkitkan sinyal informasi yang dapat dengan mudah diganti frekuensinya. VCO digunakan untuk memodulasi sinyal dari osilator, prinsip kerjanya sama dengan rangkaian modulator diatas. Di dalam VCO juga terdapat varaktor yang mengendalikan frekuensi sinyal di dalam VCO. Keduanya dapat dirangkai sehingga menjadi sistem PLL (Phase Locked Loop) yang menghasilkan output yang lebih stabil tetapi dapat dengan mudah diubah-ubah.


Gambar contoh dari osilator kristal (a) dan VCO (b)
http://oprekzone.com/pll-phase-locked-loop-teori-dan-aplikasi/ diakses tanggal 15/01/2016 7:05