Pada postingan sebelumnya http://rafii-naufal.blogspot.co.id/2017/03/flowchart-transmitter-ultrasonik-pada.html
telah dijelaskan flowchart mengenai cara kerja dari transmitter pada sensor
ultrasonik. Sensor ultrasonik ini akan menghasilkan gelombang yang akan di
terima oleh sensor itu sendiri sehingga dapat diaplikasikan sebagai pengukur
jarak.
Sensor ultrasonik ini memiliki 4
kaki atau pin yaitu Vcc, Trig, Echo, dan Gnd. Pin Vcc untuk listrik positif dan
Gnd untuk ground-nya. Pin Trigger untuk trigger keluarnya sinyal dari sensor
dan pin Echo untuk menangkap sinyal pantul dari benda.
Dibawah ini merupakan contoh
pemrograman beserta penjelasannya pada mikrokontroler Arduino Uno dengan
software ArduinoIDE untuk pengukur jarak menggunakan sensor ultrasonik.
int trig= 11;
// membuat varibel trig bertipe integer yang di set pada pin 3
int echo= 12;
// membuat variabel echo bertipe integer yang di set pada pin 2
long durasi, jarak;
// membuat variabel durasi dan jarak
void setup() {
pinMode(trig, OUTPUT);
// set pin trig menjadi mode OUTPUT
pinMode(echo, INPUT);
// set pin echo menjadi mode INPUT
Serial.begin(9600);
// digunakan untuk komunikasi Serial dengan komputer
}
void loop() {
// program dibawah
ini agar trigger memancarakan suara ultrasonic dimana sensor dipicu oleh pulsa
HIGH dari 10us atau lebih
digitalWrite(trig, LOW);
delayMicroseconds(8);
digitalWrite(trig, HIGH);
delayMicroseconds(8);
digitalWrite(trig, LOW);
delayMicroseconds(8);
durasi= pulseIn(echo, HIGH);
// durasi ketika echo menerima
suara ultrasonic
jarak= (durasi/2) / 29.1;
// mengubah durasi yang diterima menjadi jarak (cm)
Serial.println(jarak);
// menampilkan jarak pada Serial Monitor ArduinoIDE
}
Rangkaian Sensor Ultrasonik dengan Arduino Uno