Pengertian Internet
dan Jaringan Internet
Interconnection network atau
internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling
terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti
"antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer
yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta
topology jaringan yang berbeda.
Dalam mengatur integrasi dan
komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP
bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan
IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer
lainya.
Sejarah internet awalnya berasal
dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan nama ARPANET (Advanced Research
Project Agency Network) yang melakukan riset tentang cara menghubungkan
komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa saling berkomunikasi.
Pada tahun 1970, proyek ini
berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan, dan
beberapa tahun kemudian, hasil riset proyek ini dikembangkan di luar Amerika.
Karena jumlah komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980
dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
1. Fasilitas-fasilitas yang
tersedia melalui internet.
Berikut ini adalah beberapa
fasilitas yang tersedia melalui internet:
·
E-mail. Electronic-mail adalah surat atau pesan
elektronik yang dikirimkan dan diterima melalui komputer. Dengan e-mail, pesan
yang dikirimkan akan sampai kepada penerima saat itu juga. Dibandingkan dengan
pengiriman surat melalui jasa pengiriman, e-mail telah memangkas waktu dan
pesan yang disampaikan juga up-to-date. E-mail saat ini sudah bisa disertai
dengan grafik, gambar foto, suara, animasi, dan bahkan bisa mengirim ke
beberapa alamat sekaligus.
·
FTP. File Transfer Protocol (FTP) adalah salah
satu layanan internet untuk melakukan transfer file. Proses melakukan transfer
file dari komputer ke server (file server) disebut dengan istilah unggah
(upload). File yang sudah berada di file server, dapat diambil oleh orang lain
untuk disimpan di komputer (pc). Proses mengambil file dari file server disebut
dengan unduh (download).
·
Telnet. Telnet (Telecommunication Network)
merupakan salah satu protokol jaringan yang digunakan di koneksi internet atau
LAN (Local Area Network). Telnet digunakan untuk melakukan koneksi ke sebuah
server dan port tertentu. Telnet digunakan untuk berinteraksi langsung dengan
server. Anda dapat mengetikkan perintah langsung dari komputer untuk ditujukan
ke server dan server akan langsung merespon dengan mengirimkan output
(keluaran) untuk ditujukan ke komputer yang mengirimkan perintah.
·
Gopher. Gopher adalah program berbasis teks yang
digunakan untuk mem-browser daftar menu internet di berbagai server gopher.
Gopher merupakan aplikasi yang dapat mencari informasi di internet dan
informasi yang dicari hanya sebatas pada teks. Untuk mendapatkan informasi
melalui gopher, diperlukan hubungan dengan server gopher yang ada di internet.
·
World Wide Web (WWW). World wide web merupakan
kumpulan dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan link hypertext.
Hyperlink merupakan sebuah link yang digunakan untuk melakukan perpindahan
antar dokumen. Web memudahkan kita
mengakses berbagai informasi dalam bentuk teks, gambar, video, suara,
dan juga animasi.
·
Internet telah memberikan kontribusi dan andil
yang sangat besar bagi perkembangan dunia. Kehadiran internet telah menghapus
batas dan jarak terhadap akses informasi. Bagaimanapun juga, perkembangan
internet bisa memberi dampak positif (baik) dan negatif (buruk). Berikut ini
adalah beberapa dampak baik dan buruk terhadap kehadiran internet.
2. Dampak positif dari internet.
Bila digunakan dengan benar dan
bijaksana, internet memiliki begitu banyak nilai positifnya. Berikut ini adalah
beberapa dapak positif dari keberadaan internet:
·
Media komunikasi, dimana pengguna internet di
seluruh dunia dapat saling
berkomunikasi.
·
Media untuk bertukar data dan informasi dengan
menggunakan email, ftp, www, dan sebagainya.
·
Media untuk mencari data dan informasi. Jutaan
data dan informasi yang tersimpan menjadikan internet perpustakaan terbesar di
dunia.
·
Kemudahan memperoleh informasi. Segala sesuatu
yang terjadi di dunia ini dapat dipantau melalui internet.
·
Media untuk bertransaksi dan berbisnis. Ada
banyak peluang bisnis yang bisa dihasilkan dari internet seperti Google
Adsence.
·
Media pendidikan jarak jauh. Banyak sekali
universitas yang sekarang ini membuka kelas jarak jauh dimana materi kuliah dan
kegiatan belajar dilakukan secara online.
3. Dampak negatif dari internet.
Selain sisi positifnya, tidak
dipungkiri lagi bahwa internet juga memiliki cukup banyak sisi negatif. Berikut
ini adalah beberapa dampak negatif dari keberadaan internet:
·
Pornografi. Anggapan yang mengatakan bahwa
internet identik dengan pornografi memang tidak salah. Banyak sekali
konten-konten semacam ini bertebaran dan memberikan dampak yang kurang baik
bagi yang mengaksesnya, terutama kalangan anak-anak.
·
Internet juga banyak berisi konten-konten yang
terkait kekejaman dan kesadisan (violence and gore). Konten seperti ini
biasanya banyak digunakan oleh pemilik situs demi mendongkrak penjualan situs.
·
Penipuan. Modus penipuan melalui internet sudah
sering kali kita dengar. Internet memang bisa dijadikan media untuk melakukan
tidak kejahatan semacam ini.
·
Pencurian. Internet merupakan media yang
memberikan kemudahan untuk traksaksi online karena sifatnya yang real-time
(langsung), misalnya berbelanja menggunakan kartu kredit. Para penjahat dapat
menemukan celah kelemahan saat transaksi untuk menguras isi kartu kredit tanpa
sepengetahuan pemiliknya.
·
Perjudian. Para penjudi tidak harus pergi ke
tempat judi untuk melakukan kegiatan dan keinginannya. Yang perlu dilakukan
hanyalah mengunjungi situs-situs perjudian.
Pengertian IP
Internet Protocol Address merupakan
singkatan dari IP address. Pengertian IP address adalah suatu identitas numerik
yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang
terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol
sebagai sarana komunikasi. IP address memiliki dua fungsi, yakni:
1.
Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka
pada jaringan.
Fungsi ini
diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa
orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.
2.
Sebagai alamat lokasi jaringan.
Fungsi ini
diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada.
Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi
keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer
yang dituju.
IP address menggunakan bilangan
32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4.
Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada
tahun 1995. Hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang
terkoneksi ke internet. Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu
mengidentifikasi banyak anggota jaringan.
Format IP address
Sebenarnya pengalamatan IP
address menggunakan bilangan biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca
oleh manusia, maka IP address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang
masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut sebagai
dotted-decimal notation. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu
oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:
192.168.1.1
Jika dikonversi menjadi bilangan
biner adalah sebagai berikut: 11000000.10101000.1.1
Kelas IP address
Para administrator jaringan
penggagas IP address membaginya menjadi 5 kelas, yakni A, B, C, D dan E.
Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah ukuran dan jumlahnya. IP kelas A
dipakai oleh jaringan kecil yang memiliki anggota yang sedikit. Lalu
berturut-turut B dan C. Sedangkan untuk D dan E adalah alamat IP untuk
keperluan eksperimental.
·
KELAS A , pada kelas A 8 bit pertama adalah
network Id, dan 24 bit selanjutnya adalah host Id, kelas A meiliki network Id
dari 0 sampai 127.
·
KELAS B , pada kelas B 16 bit pertama adalah
network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id
dari 128 sampai 191
·
KELAS C, pada kelas C 24 bit pertama adalah
network Id, dan 8 bit selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki network id
dari 192 sampai 223
·
KELAS D, IP kelas D digunakan untuk
multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa
komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255
KELAS E, memiliki range dari
240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang
dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan datang.
Network ID dan Host ID
Pembagian kelas IP address diatas
didasarkan pada dua hal, yakni network ID dan host ID. Network ID adalah bagian
dari IP address yang menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut berada.
Sedangkan host ID menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan
tersebut.
Pengertian dan Cara
Kerja TCP/IP
TCP/IP adalah sekumpulan protokol
yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk
berkomunikasi atau bertukar data antarkomputer. TCP/IP merupakan protokol
standar pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda
jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.
Karena TCP/IP merupakan protokol yang telah diterapkan pada hampir semua
perangkat keras dan sistem operasi, maka rasanya tidak ada rangkaian protokol
lain yang begitu powerfull kemampuannya untuk dapat bekerja pada semua lapisan
perangkat keras dan sistem operasi.
Sejarah TCP/IP berawal dari
kebutuhan DoD (Departemen of Defense) USA akan suatu komunikasi di antara
berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali
harus menghubungkan antara satu organisasi peneliti dengan organisasi peneliti lainnya.
Komputer tersebut harus tetap berhubungan karena terkait dengan pertahanan
negara dan sumber informasi harus tetap berjalan meskipun terjadi bencana alam
besar, seperti ledakan nuklir. Oleh karena itu dimulailah penelitian terhadap
serangkaian protokol TCP/IP.
Protokol TCP/IP dikembangkan
lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi protokol standar untuk ARPAnet pada
tahun 1983. Protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunikasi
pemakai ketika TCP/IP dapat diimplementasikan dengan sangat baik pada versi 4.2
BSD (Berkeley Standar Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada
institusi penelitian dan pendidikan serta digunakan sebagai dasar dari beberapa
penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital.
Karakteristik Protokol TCP/IP
Protokol TCP (Transmission
Control Protocol) Mempunyai beberapa karakteristik diantaranya sebagai berikut
:
·
Connection-Oriented (Berorientasi Sambungan) :
Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada
lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih
dahulu.
·
Full Duplex maksudnya ialah untuk setiap host
TCP, koneksi yang terjadi antar dua host secara bersamaan ialah jalur keluar
dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang mendukung
full-duplex, maka data pun dapat dapat secara simultan diterima dan dikirim.
Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number) dari data yang
ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk.
·
Realiable (dapat diandalkan) maksudnya Data yang
dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor urut paket
dan akan mengharapkan paket possitive acknowledgment (sebuah transmisi yang
dikirimkan oleh pihak station penerima dalam jaringan kepada pihak pengirim
bahwa data yang dikirimkan telah diterima dengan sempurna tanpa ada kesalahan)
dari penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari penerima, maka segmen
TCP (protocol data unit dalam protokol TCP) akan ditranmisikan ulang. Pada
pihak penerima, segmen-segmen duplikat akan diabaikan dan segmen-segmen yang
datang tidak sesuai dengan urutannya akan diletakkan di belakang untuk
mengurutkan segmen-segmen TCP. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP, TCP
mengimplentasikan penghitungan TCP Cheksum.
·
Byte stream : TCP melihat data yang dikirimkan
dan diterima melalui dua jalur masuk dan jalur keluar TCP sebagai sebuah byte
stream yang berdekatan (kontinyu). Nomor urut TCP dan nomor acknowledgment
dalam setiap header TCP didefinisikan juga dalam bentuk byte. Meski demikian,
TCP tidak mengetahui batasan pesan-pesan di dalam byte stream TCP tersebut.
Untuk melakukannnya, hal ini diserahkan kepada protokol lapisan aplikasi (dalam
DARPA Reference Model), yang harus menerjemahkan byte stream TCP ke dalam
“bahasa” yang ia pahami.
·
Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah
data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat “macet”
jaringan internetwork IP (penghubungan dua buah segmen jaringan atau lebih
dengan menggunakan sebuah router, sehingga terbuatlah satu buah jaringan yang
lebih besar), TCP mengimplentasikan layanan flow control yang dimiliki oleh
pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data
yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh
data yan tidak dapat disangga / buffer. TCP juga mengimplementasikan flow
control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih
tersedia dalam pihak penerima.
·
Mengirimkan paket secara “one-to-one”. Hal ini
karena memang TCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara dua buah protokol
lapisan aplikasi agar saling dapat berkomunikasi. TCP tidak menyediakan layanan
pengiriman data secara one-to-many.
Cara Kerja TCP/IP
Pertama, datagram dibagi-bagi ke
dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi)
dimana data tersebut akan dikirimkan. Pada lapisan TCP, data tersebut lalu
“dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara
mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai kembali kebagian-bagian
data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya. Setelah
datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirim kepada lapisan
IP. IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram
tersebut. IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya. Komputer penerima
melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa perhitungan checksum yang
sama dengan data yang diterima. Jika kedua perhitungan tersebut tidak cocok
berarti ada error sewaktu pengiriman dan datagram akan dikirimkan kembali.
Kelebihan TCP/IP
TCP/IP adalah protokol yang bisa
diarahkan. Artinya ia bisa mengirimkan datagram melalui rute-rute yang telah
ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada
jaringan, serta dapat membantu jika jaringan mengalami kegagalan, TCP/IP dapat
mengarahkan data melalui jalur lain. Memiliki mekanisme pengiriman data yang
handal dan efisien. Bersifat open platform atau platform independent yaitu
tidak terikat oleh jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu. Karena
sifatnya yang terbuka, TCP/IP bisa mengirimkan data antara sistem-sistem
komputer yang berbeda yang menjalankan pada sistem-sistem operasi yang berbeda
pula. TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya. Protokol ini
dapat dijalankan pada jaringan Ethernet, Token ring, X.25, dan bahkan melalui
sambungan telepon. TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang umum, maka semua
sistem dapat mengirimkan data ke alamat sistem yang lain.
Kegunaan TCP (Transmission
Control Protocol)
Beberapa kegunaan dari TCP yaitu
:
Menyediakan komunikasi logika
antar proses aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda
protokol transport berjalan pada
end systems Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP)
memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun menerima
file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali
memerlukan nama pengguna (username) dan password, meskipun banyak juga FTP yg
dapat diakses melalui anonymous, alias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk
spesifikasi FTP) Remote login.
Network terminal Protokol
(telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu
komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna
menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan
tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih lanjut)
Computer mail.
Digunakan untuk menerapkan sistem
elektronik mail. Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak
jauh yg memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer
jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal. (lihat RFC
1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut) remote execution.
Memungkinkan pengguna komputer
untuk menjalankan suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna
jika pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber
yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada
yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system
komputer yg sama dan ada pula yg menggunakan “prosedure remote call system”, yg
memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system
komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah “rsh” dan
“rexec”) name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat
RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yg
bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)
Manajemen Koneksi TCP
(Transmission Control Protocol)
Cara Kerja dan Manajemen Koneksi
TCP (Transmission Control Protocol) Pada Jaringan Komputer
1.
Pada saat Setup Koneksi
Client mengirimkan kontrol TCP
SYN ke server, dengan memberikan sequence number inisial. Server menerima TCP
SYN, dan membalasnya dengan kontrol SYNACK. ACK yang menyatakan telah menerima
SYN. Mengalokasikan buffer. Menghasilkan sequence number untuk ke client.
2.
Pada saat Menutup Koneksi
Client mengirim kontrol TCP FIN
ke server Server menerima FIN, dan membalas dengan ACK. Menutup koneksi dan
mengirimkan FIN ke client. Client menerima FIN dan membalas ACK Masuk pada masa
menunggu balasan ACK terhadap dari server. Server menerima ACK dan koneksi
tertutup.
Pengertian dan Cara
Kerja WAP
WAP merupakan singkatan dari
Wireless Application Protocol. Pengertian WAP adalah suatu protokol aplikasi
yang memungkinkan internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless
lainnya. WAP membawa informasi secara online melewati internet langsung menuju
ke ponsel atau klien WAP lainnya. Dengan adanya WAP, berbagai informasi dapat
kita akses setiap saat hanya dengan menggunakan ponsel. Cara kerja WAP hampir
sama dengan cara kerja internet saat ini. Dibutuhkan WAP gateway untuk
menjembatani ponsel dengan internet dalam mengirim dan menerima data. Hal ini
sama halnya dengan pengguna komputer yang membutuhkan ISP sebagai gateway dalam
menjembatani komputer dengan internet.
Protokol WAP awalnya dikembangkan
oleh WAP Forum yang beralamat www.wapforum.org pada tahun 1997 yang didirikan
oleh Ericsson, Motorola, Nokia, dan Unwired Planet (Phone.com). WAP forum
adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk menetapkan standar dalam
memberikan layanan akses internet ke kelas konsumen melalui alat wireless.
Standar ini membantu patform global untuk menciptakan jalur yang berbeda tetapi
sejalan dengan internet. Kini sudah lebih dari 200 perusahaan tergabung pada
WAP Forum yang terdiri atas vendor ponsel, service provider, dan software
developer. Karena itu, diperkirakan perkembangan teknologi yang dilahirkan oleh
WAP Forum akan makain dahsyat lagi, mengingat jumlah pemilik ponsel jauh lebih
banyak dibandingkan dengan pemilik komputer yang saat ini diperkirakan 380 juta
berbanding 200 juta.
Mekanisme kerja WAP (Wireless
Application Protocol) hampir sama dengan mekanisme kerja Internet. WAP
membutuhkan sebuah gateway untuk menjembatani ponsel dengan Internet dalam
mengirim dan menerima data. Hal ini sama halnya dengan pengguna komputer yang
membutuhkan ISP (Internet Service Provider) sebagai gateway dalam menjembatani
komputer dengan Internet. Disamping itu, ponsel yang digunakan juga harus WAP
Enabled, artinya ponsel sudah dilengkapi dengan teknologi WAP yang bisa
digunakan untuk mengakses Internet. Ada tiga bagian utama dalam mengakses WAP,
yaitu perangkat nirkabel yang mendukung WAP, WAP Gateway sebagai perantara, dan
server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang berada dalam server dapat berupa
dokumen HTML ataupun WML. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari
perangkat WAP. Dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web browser,
sebelum dibaca melalui WAP browser akan diterjemahkan lebih dahulu oleh gateway
agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP, hal ini dapat dilihat pada Gambar
berikut.
Gambar Ilustrasi mekanisme kerja
WAP
Dilihat dari Gambar mekanisme
kerja dari WAP dapat dijabarkan sebagai berikut:
a.
Pengguna menekan tombol ponsel yang terhubung ke
suatu alamat di Internet (URL).
b.
Ponsel mengirimkan URL Request ke WAP Gateway
menggunakan protokol WAP.
c.
Gateway menciptakan HTTP Request ke URL yang
bersangkutan dan mengirimkannya ke web server.
d.
HTTP Request di proses oleh web server. URL
tersebut bisa merujuk ke file WAP statis atau digunakan oleh skrip CGI untuk
menciptakan suatu WAP Content. Server akan mengambil file ini dan menambahkan
HTTP header padanya atau bila URL menspesifikasikan suatu skrip aplikasi, maka
server akan menjalankan skrip ini.
e.
Web server mengirimkan WML Content yang telah
ditambahkan HTTP header.
f.
WAP Gateway menverifikasi HTTP header dan WML
content, lalu melakukan encode menjadi format biner. Kemudian gateway menciptakan
WAP Response yang berisi WML dan mengirimkannya ke ponsel.
g.
Ponsel menerima WAP Response dan memproses WML
untuk menampilkan isinya. Jika pengguna ponsel ingin melihat suatu halaman web
dengan format HTML, gateway akan menerjemahkan halaman tersebut ke dalam format
WML. Namun, meskipun dokumen HTML dapat saja diakses melalui ponsel, dokumen
WML lebih ditujukan untuk layar ponsel yang kecil. Maka, beberapa perusahaan
telah mulai menyiapkan situs WAP disamping situs web yang sudah ada. Seperti
halnya menampilkan informasi dari Internet melalui web browser, maka untuk
menampilkan informasi WAP dibutuhkan WAP browser. Di dalam ketentuan ponsel,
ini disebut sebagai microbrowser. Seperti halnya mengetikkan URL untuk
mengakses situs web, dilakukan hal yang sama pula untuk mengakses situs WAP di
ponsel. Dengan mengakses web server melalui ISP dan login ke Internet, maka
halaman WAP akan dikirimkan dan ditampilkan di layar ponsel.
WAP Gateway
WAP Gateway berfungsi untuk
meneruskan permintaan informasi dari ponsel menuju server melalui HTTP Request,
dan sebaliknya dari server menuju ponsel melalui HTTP Response. Untuk melihat
kemampuan gateway dalam menerjemahkan dokumen sehingga dapat dibaca oleh
microbrowser, diagram yang berisi susunan WAP Gateway dapat dilihat Gambar
berikut.
Gambar Susunan WAP Gateway
Keterangan dari Gambar Susunan
WAP Gateway adalah sebagai berikut:
a.
WDP (WAP Datagram Protocol): lapisan (layer)
transportasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan/data melalui
segala macam pembawa pesan di jaringan, termasuk SMS, USSD (Unstructured
Supplementary Service Data), CSD (Circuit Switched Data), dan GPRS.
b.
WTLS (Wireless Transport Layer Security): sebuah
lapisan keamanan yang menyediakan kemampuan enkripsi, sehingga keamanan
transaksi yang dibutuhkan oleh aplikasi seperti e-commerce dapat terpenuhi.
c.
WTP (WAP Transaction Protocol): lapisan
pendukung transaksi. Lapisan ini menambahkan reliabilitas ke datagram service
yang disediakan WDP.
d.
WSP (WAP Session Protocol): lapisan yang
menyediakan sesi lapisan lightweight untuk efisiensi pertukaran data diantara
aplikasi.
e.
HTTP Interface: Digunakan untuk melayani
penerimaan WAP Content dari Internet menggunakan ponsel.
Untuk lebih jelasnya, gambaran
mekanisme kerja WAP Gateway pada jaringan lokal dan Internet dapat dilihat pada
Gambar berikut:
Gambar Penggunaan WAP Gateway
pada jaringan lokal
Gambar Penggunaan WAP Gateway
pada jaringan Internet
Pengertian dan Kerja World
Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW), lebih
dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai
komputer yang terhubung ke Internet.
Web pada awalnya adalah ruang
informasi dalam Internet, dengan menggunakan teknologi hyperteks, pemakai
dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam
dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.
Kini Internet identik dengan web,
karena kepopuleran web sebagai standar interface pada layanan-layanan yang ada
di Internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakan juga untuk
komunikasi dari email sampai dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi
bisnis (commerce).
Kini, web seakan lebih populer
daripada email, walaupun secara statistik email masih merupakan aplikasi
terbanyak yang digunakan oleh pengguna Internet. Web lebih populer bagi
khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian informasi dan melakukan
komunikasi e-mail yang menggunakan web sebagai interfacenya.
nternet identik dengan web,
karena popularitasnya sebagai penyedia informasi dan interface yang dibutuhkan
oleh pengguna Internet dari masalah informasi sampai dengan komunikasi.
Informasi produk dari yang serius sampai dengan yang sampah, dari yang
cuma-cuma sampai dengan yang komersial, semuanya ada.
Web memudahkan pengguna komputer
untuk berinteraksi dengan pelaku Internet lainnya dan menelusuri (informasi) di
Internet.
Selain itu web telah diadopsi
oleh perusahaan sebagai sebagian dari strategi teknologi informasinya, karena
beberapa alasan,
·
akses informasi mudah,
·
setup server lebih mudah,
·
informasi mudah distribusikan, dan
·
bebas platform; informasi dapat disajikan oleh
browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen
berbagai tipe data dapat disajikan
SEKILAS LAHIRNYA WEB
Tahun 1993, Tim Berners-Lee dan
peneliti lain di European Particle Physics Lab (Consei Europeen pour la
Recherche Nucleaire, atau CERN) di Geneva, Swis, mengembangkan suatu cara untuk
men-share data antarkoleganya meng-gunakan sesuatu yang disebut dengan
hypertext. Pemakai di CERN dapat menampilkan dokumen pada layar komputer dengan
menggunakan software browser baru.
Kode-kode khusus disisipkan ke dalam
dokumen elektronik ini, memungkinkan pemakai untuk meloncat dari satu dokumen
ke dokumen lainnya pada layar dengan hanya memilih sebuah hyperlink.
Kemampuan Internet dimasukkan ke
dalam browser ini sehingga loncat dari satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi
dari satu komputer saja, tetapi dapat meloncat ke dokumen lain yang letaknya
pada komputer
Seorang peneliti dapat juga
mengirimkan sebuah file dari komputer remote ke sistem lokalnya, atau log in ke
dalam suatu sistem remote hanya dengan mengklik hyperlink, tidak perlu melalui
mekanisme FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN digunakan sebagai dasar dari yang
disebut sekarang dengan World Wide Web dan berikut server dan browser webnya
(sekarang dimaintenance oleh World Wide Web Consortium).
WORLD WIDE WEB CONSORTIUM W3C
W3C mengembangkan teknologi
(spesifikasi, petunjuk — guide line, software, dan tool) yang dapat
dioperasikan pada platform manapun, membawa web mencapai potensi yang utuh
sebagai suatu forum informasi, commerce, komunikasi, dan perjanjian bersama
(collective understanding).
W3C dibentuk pada Oktober 1994,
dengan jumlah anggota lebih dari 400 organisasi anggota dari seluruh dunia, dan
telah menghasilkan pengakuan internasional untuk kontribusinya pada
perkembangan web.
W3C kini merupakan badan resmi
yang membuat standar web. W3C meletakkan gabungan spesifikasi dalam standar
web, berikut adalah basil dari W3C:
·
Standar web yang paling mendasar adalah HTML,
CSS, dan XML
·
Standar HTML yang terakhir adalah XHTML 1.0
KERJA WWW
·
Informasi web disimpan dalam dokumen yang
disebut dengan halaman-halaman web (web pages).
·
web page adalah file-file yang disimpan dalam
komputer yang disebut dengan server-server web (web servers).
·
Komputer-komputer membaca web page disebut
sebagai web client.
·
Web client menampilkan page dengan menggunakan
program yang disebut dengan browser web (web browser).;
·
Browser web yang populer adalah Internet
Explorer dan Netscape Navigator.
BROWSER WEB
Browser web adalah software yang
digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah
dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat
dengan melakukan ‘point dan click untuk pindah antardokumen.
Lynx adalah browser web yang
masih menggunakan mode teks, yang akibatnya adalah tidak ada gambar yang dapat
ditampilkan. Lynx ini ada.pada lingkungan DOS dan *nix (keluarga sistem operasi
Unix). Akan tetapi perkembangan dari browser mode teks ini tidaklah secepat
browser web dengan GUI.
Dapat dikatakan saat ini hanya
ada 2 browser web GUI yang populer: Internet Explorer dan Netscape Navigator.
Kedua browser ini bersaing untuk merebut pemakainya, dengan berusaha untuk
mendekati standar spesifikasi dokumen HTML yang direkomendasikan oleh W3C.
KERJA BROWSER DALAM MENGAMBIL PAGE
Suatu browser mengambil sebuah
web page dari server dengan sebuah request. Sebuah request adalah sebuah
request HTTP standar yang berisi sebuah page address.
KERJA BROWSER DALAM MENAMPILKAN
PAGE
Seluruh web page berisi
instruksi-instruksi bagaimana untuk ditampilkan. Browser menampilkan page
dengan membaca instrikusi- instruksi ini. Instruksi yang paling umum untuk
menampilkan disebut fcafe.iitr tag HTML. Tag HTML contohnya adalah seperti
berikut: <p> Ini adalah paragraf</p>.
SERVER WEB
Server web adalah komputer yang
digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani
permintaan dokumen web dari kliennya.Browser web seperti Explorer atau
Navigator berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan Internet) dengan
server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server
untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server.
Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan
protokol HTTP.
sumber:
Sanjaya,
Ridwan. 2001. BPI: Aplikasi W@P dgn PHP. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar