Rabu, 18 Juli 2018

JARINGAN INTERNET DAN INTERNET PROTOCOL

Pengertian Internet dan Jaringan Internet

Interconnection network atau internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda.

Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.

Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan nama ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa saling berkomunikasi.

Pada tahun 1970, proyek ini berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan, dan beberapa tahun kemudian, hasil riset proyek ini dikembangkan di luar Amerika. Karena jumlah komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

1. Fasilitas-fasilitas yang tersedia melalui internet.
Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang tersedia melalui internet:
·         E-mail. Electronic-mail adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima melalui komputer. Dengan e-mail, pesan yang dikirimkan akan sampai kepada penerima saat itu juga. Dibandingkan dengan pengiriman surat melalui jasa pengiriman, e-mail telah memangkas waktu dan pesan yang disampaikan juga up-to-date. E-mail saat ini sudah bisa disertai dengan grafik, gambar foto, suara, animasi, dan bahkan bisa mengirim ke beberapa alamat sekaligus.
·         FTP. File Transfer Protocol (FTP) adalah salah satu layanan internet untuk melakukan transfer file. Proses melakukan transfer file dari komputer ke server (file server) disebut dengan istilah unggah (upload). File yang sudah berada di file server, dapat diambil oleh orang lain untuk disimpan di komputer (pc). Proses mengambil file dari file server disebut dengan unduh (download).
·         Telnet. Telnet (Telecommunication Network) merupakan salah satu protokol jaringan yang digunakan di koneksi internet atau LAN (Local Area Network). Telnet digunakan untuk melakukan koneksi ke sebuah server dan port tertentu. Telnet digunakan untuk berinteraksi langsung dengan server. Anda dapat mengetikkan perintah langsung dari komputer untuk ditujukan ke server dan server akan langsung merespon dengan mengirimkan output (keluaran) untuk ditujukan ke komputer yang mengirimkan perintah.
·         Gopher. Gopher adalah program berbasis teks yang digunakan untuk mem-browser daftar menu internet di berbagai server gopher. Gopher merupakan aplikasi yang dapat mencari informasi di internet dan informasi yang dicari hanya sebatas pada teks. Untuk mendapatkan informasi melalui gopher, diperlukan hubungan dengan server gopher yang ada di internet.
·         World Wide Web (WWW). World wide web merupakan kumpulan dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan link hypertext. Hyperlink merupakan sebuah link yang digunakan untuk melakukan perpindahan antar dokumen. Web memudahkan kita  mengakses berbagai informasi dalam bentuk teks, gambar, video, suara, dan juga animasi.
·         Internet telah memberikan kontribusi dan andil yang sangat besar bagi perkembangan dunia. Kehadiran internet telah menghapus batas dan jarak terhadap akses informasi. Bagaimanapun juga, perkembangan internet bisa memberi dampak positif (baik) dan negatif (buruk). Berikut ini adalah beberapa dampak baik dan buruk terhadap kehadiran internet.

2. Dampak positif dari internet.
Bila digunakan dengan benar dan bijaksana, internet memiliki begitu banyak nilai positifnya. Berikut ini adalah beberapa dapak positif dari keberadaan internet:
·         Media komunikasi, dimana pengguna internet di seluruh  dunia dapat saling berkomunikasi.
·         Media untuk bertukar data dan informasi dengan menggunakan email, ftp, www, dan sebagainya.
·         Media untuk mencari data dan informasi. Jutaan data dan informasi yang tersimpan menjadikan internet perpustakaan terbesar di dunia.
·         Kemudahan memperoleh informasi. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dapat dipantau melalui internet.
·         Media untuk bertransaksi dan berbisnis. Ada banyak peluang bisnis yang bisa dihasilkan dari internet seperti Google Adsence.
·         Media pendidikan jarak jauh. Banyak sekali universitas yang sekarang ini membuka kelas jarak jauh dimana materi kuliah dan kegiatan belajar dilakukan secara online.

3. Dampak negatif dari internet.
Selain sisi positifnya, tidak dipungkiri lagi bahwa internet juga memiliki cukup banyak sisi negatif. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari keberadaan internet:
·         Pornografi. Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi memang tidak salah. Banyak sekali konten-konten semacam ini bertebaran dan memberikan dampak yang kurang baik bagi yang mengaksesnya, terutama kalangan anak-anak.
·         Internet juga banyak berisi konten-konten yang terkait kekejaman dan kesadisan (violence and gore). Konten seperti ini biasanya banyak digunakan oleh pemilik situs demi mendongkrak penjualan situs.
·         Penipuan. Modus penipuan melalui internet sudah sering kali kita dengar. Internet memang bisa dijadikan media untuk melakukan tidak kejahatan semacam ini.
·         Pencurian. Internet merupakan media yang memberikan kemudahan untuk traksaksi online karena sifatnya yang real-time (langsung), misalnya berbelanja menggunakan kartu kredit. Para penjahat dapat menemukan celah kelemahan saat transaksi untuk menguras isi kartu kredit tanpa sepengetahuan pemiliknya.
·         Perjudian. Para penjudi tidak harus pergi ke tempat judi untuk melakukan kegiatan dan keinginannya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengunjungi situs-situs perjudian.

Pengertian IP
Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. IP address memiliki dua fungsi, yakni:
1.      Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.
2.      Sebagai alamat lokasi jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.
IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet. Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak anggota jaringan.
Format IP address
Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:
192.168.1.1
Jika dikonversi menjadi bilangan biner adalah sebagai berikut: 11000000.10101000.1.1
Kelas IP address
Para administrator jaringan penggagas IP address membaginya menjadi 5 kelas, yakni A, B, C, D dan E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh jaringan kecil yang memiliki anggota yang sedikit. Lalu berturut-turut B dan C. Sedangkan untuk D dan E adalah alamat IP untuk keperluan eksperimental.
·         KELAS A , pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit selanjutnya adalah host Id, kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 127.
·         KELAS B , pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191
·         KELAS C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan 8 bit selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223
·         KELAS D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255
KELAS E,  memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan datang.


Network ID dan Host ID
Pembagian kelas IP address diatas didasarkan pada dua hal, yakni network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut berada. Sedangkan host ID menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut.


Pengertian dan Cara Kerja TCP/IP
TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antarkomputer. TCP/IP merupakan protokol standar pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain. Karena TCP/IP merupakan protokol yang telah diterapkan pada hampir semua perangkat keras dan sistem operasi, maka rasanya tidak ada rangkaian protokol lain yang begitu powerfull kemampuannya untuk dapat bekerja pada semua lapisan perangkat keras dan sistem operasi.

Sejarah TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departemen of Defense) USA akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus menghubungkan antara satu organisasi peneliti dengan organisasi peneliti lainnya. Komputer tersebut harus tetap berhubungan karena terkait dengan pertahanan negara dan sumber informasi harus tetap berjalan meskipun terjadi bencana alam besar, seperti ledakan nuklir. Oleh karena itu dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP.
Protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunikasi pemakai ketika TCP/IP dapat diimplementasikan dengan sangat baik pada versi 4.2 BSD (Berkeley Standar Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan serta digunakan sebagai dasar dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital.
Karakteristik Protokol TCP/IP
Protokol TCP (Transmission Control Protocol) Mempunyai beberapa karakteristik diantaranya sebagai berikut :
·         Connection-Oriented (Berorientasi Sambungan) : Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu.
·         Full Duplex maksudnya ialah untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antar dua host secara bersamaan ialah jalur keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang mendukung full-duplex, maka data pun dapat dapat secara simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number) dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk.
·         Realiable (dapat diandalkan) maksudnya Data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor urut paket dan akan mengharapkan paket possitive acknowledgment (sebuah transmisi yang dikirimkan oleh pihak station penerima dalam jaringan kepada pihak pengirim bahwa data yang dikirimkan telah diterima dengan sempurna tanpa ada kesalahan) dari penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari penerima, maka segmen TCP (protocol data unit dalam protokol TCP) akan ditranmisikan ulang. Pada pihak penerima, segmen-segmen duplikat akan diabaikan dan segmen-segmen yang datang tidak sesuai dengan urutannya akan diletakkan di belakang untuk mengurutkan segmen-segmen TCP. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP, TCP mengimplentasikan penghitungan TCP Cheksum.
·         Byte stream : TCP melihat data yang dikirimkan dan diterima melalui dua jalur masuk dan jalur keluar TCP sebagai sebuah byte stream yang berdekatan (kontinyu). Nomor urut TCP dan nomor acknowledgment dalam setiap header TCP didefinisikan juga dalam bentuk byte. Meski demikian, TCP tidak mengetahui batasan pesan-pesan di dalam byte stream TCP tersebut. Untuk melakukannnya, hal ini diserahkan kepada protokol lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model), yang harus menerjemahkan byte stream TCP ke dalam “bahasa” yang ia pahami.
·         Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat “macet” jaringan internetwork IP (penghubungan dua buah segmen jaringan atau lebih dengan menggunakan sebuah router, sehingga terbuatlah satu buah jaringan yang lebih besar), TCP mengimplentasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yan tidak dapat disangga / buffer. TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak penerima.
·         Mengirimkan paket secara “one-to-one”. Hal ini karena memang TCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat berkomunikasi. TCP tidak menyediakan layanan pengiriman data secara one-to-many.
Cara Kerja TCP/IP
Pertama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan dikirimkan. Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya. Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirim kepada lapisan IP. IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram tersebut. IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya. Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima. Jika kedua perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada error sewaktu pengiriman dan datagram akan dikirimkan kembali.



Kelebihan TCP/IP
TCP/IP adalah protokol yang bisa diarahkan. Artinya ia bisa mengirimkan datagram melalui rute-rute yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada jaringan, serta dapat membantu jika jaringan mengalami kegagalan, TCP/IP dapat mengarahkan data melalui jalur lain. Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien. Bersifat open platform atau platform independent yaitu tidak terikat oleh jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu. Karena sifatnya yang terbuka, TCP/IP bisa mengirimkan data antara sistem-sistem komputer yang berbeda yang menjalankan pada sistem-sistem operasi yang berbeda pula. TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya. Protokol ini dapat dijalankan pada jaringan Ethernet, Token ring, X.25, dan bahkan melalui sambungan telepon. TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang umum, maka semua sistem dapat mengirimkan data ke alamat sistem yang lain.

Kegunaan TCP (Transmission Control Protocol)
Beberapa kegunaan dari TCP yaitu :
Menyediakan komunikasi logika antar proses aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda
protokol transport berjalan pada end systems Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (username) dan password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui anonymous, alias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP) Remote login.
Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih lanjut) Computer mail.
Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail. Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal. (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut) remote execution.
Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg menggunakan “prosedure remote call system”, yg memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah “rsh” dan “rexec”) name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)
Manajemen Koneksi TCP (Transmission Control Protocol)
Cara Kerja dan Manajemen Koneksi TCP (Transmission Control Protocol) Pada Jaringan Komputer
1.      Pada saat Setup Koneksi
Client mengirimkan kontrol TCP SYN ke server, dengan memberikan sequence number inisial. Server menerima TCP SYN, dan membalasnya dengan kontrol SYNACK. ACK yang menyatakan telah menerima SYN. Mengalokasikan buffer. Menghasilkan sequence number untuk ke client.
2.      Pada saat Menutup Koneksi
Client mengirim kontrol TCP FIN ke server Server menerima FIN, dan membalas dengan ACK. Menutup koneksi dan mengirimkan FIN ke client. Client menerima FIN dan membalas ACK Masuk pada masa menunggu balasan ACK terhadap dari server. Server menerima ACK dan koneksi tertutup.
Pengertian dan Cara Kerja WAP
WAP merupakan singkatan dari Wireless Application Protocol. Pengertian WAP adalah suatu protokol aplikasi yang memungkinkan internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainnya. WAP membawa informasi secara online melewati internet langsung menuju ke ponsel atau klien WAP lainnya. Dengan adanya WAP, berbagai informasi dapat kita akses setiap saat hanya dengan menggunakan ponsel. Cara kerja WAP hampir sama dengan cara kerja internet saat ini. Dibutuhkan WAP gateway untuk menjembatani ponsel dengan internet dalam mengirim dan menerima data. Hal ini sama halnya dengan pengguna komputer yang membutuhkan ISP sebagai gateway dalam menjembatani komputer dengan internet.
Protokol WAP awalnya dikembangkan oleh WAP Forum yang beralamat www.wapforum.org pada tahun 1997 yang didirikan oleh Ericsson, Motorola, Nokia, dan Unwired Planet (Phone.com). WAP forum adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk menetapkan standar dalam memberikan layanan akses internet ke kelas konsumen melalui alat wireless. Standar ini membantu patform global untuk menciptakan jalur yang berbeda tetapi sejalan dengan internet. Kini sudah lebih dari 200 perusahaan tergabung pada WAP Forum yang terdiri atas vendor ponsel, service provider, dan software developer. Karena itu, diperkirakan perkembangan teknologi yang dilahirkan oleh WAP Forum akan makain dahsyat lagi, mengingat jumlah pemilik ponsel jauh lebih banyak dibandingkan dengan pemilik komputer yang saat ini diperkirakan 380 juta berbanding 200 juta.
Mekanisme kerja WAP (Wireless Application Protocol) hampir sama dengan mekanisme kerja Internet. WAP membutuhkan sebuah gateway untuk menjembatani ponsel dengan Internet dalam mengirim dan menerima data. Hal ini sama halnya dengan pengguna komputer yang membutuhkan ISP (Internet Service Provider) sebagai gateway dalam menjembatani komputer dengan Internet. Disamping itu, ponsel yang digunakan juga harus WAP Enabled, artinya ponsel sudah dilengkapi dengan teknologi WAP yang bisa digunakan untuk mengakses Internet. Ada tiga bagian utama dalam mengakses WAP, yaitu perangkat nirkabel yang mendukung WAP, WAP Gateway sebagai perantara, dan server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang berada dalam server dapat berupa dokumen HTML ataupun WML. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui WAP browser akan diterjemahkan lebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP, hal ini dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar Ilustrasi mekanisme kerja WAP

Dilihat dari Gambar mekanisme kerja dari WAP dapat dijabarkan sebagai berikut:
a.       Pengguna menekan tombol ponsel yang terhubung ke suatu alamat di Internet (URL).
b.      Ponsel mengirimkan URL Request ke WAP Gateway menggunakan protokol WAP.
c.       Gateway menciptakan HTTP Request ke URL yang bersangkutan dan mengirimkannya ke web server.
d.      HTTP Request di proses oleh web server. URL tersebut bisa merujuk ke file WAP statis atau digunakan oleh skrip CGI untuk menciptakan suatu WAP Content. Server akan mengambil file ini dan menambahkan HTTP header padanya atau bila URL menspesifikasikan suatu skrip aplikasi, maka server akan menjalankan skrip ini.
e.       Web server mengirimkan WML Content yang telah ditambahkan HTTP header.
f.        WAP Gateway menverifikasi HTTP header dan WML content, lalu melakukan encode menjadi format biner. Kemudian gateway menciptakan WAP Response yang berisi WML dan mengirimkannya ke ponsel.
g.      Ponsel menerima WAP Response dan memproses WML untuk menampilkan isinya. Jika pengguna ponsel ingin melihat suatu halaman web dengan format HTML, gateway akan menerjemahkan halaman tersebut ke dalam format WML. Namun, meskipun dokumen HTML dapat saja diakses melalui ponsel, dokumen WML lebih ditujukan untuk layar ponsel yang kecil. Maka, beberapa perusahaan telah mulai menyiapkan situs WAP disamping situs web yang sudah ada. Seperti halnya menampilkan informasi dari Internet melalui web browser, maka untuk menampilkan informasi WAP dibutuhkan WAP browser. Di dalam ketentuan ponsel, ini disebut sebagai microbrowser. Seperti halnya mengetikkan URL untuk mengakses situs web, dilakukan hal yang sama pula untuk mengakses situs WAP di ponsel. Dengan mengakses web server melalui ISP dan login ke Internet, maka halaman WAP akan dikirimkan dan ditampilkan di layar ponsel.
WAP Gateway
WAP Gateway berfungsi untuk meneruskan permintaan informasi dari ponsel menuju server melalui HTTP Request, dan sebaliknya dari server menuju ponsel melalui HTTP Response. Untuk melihat kemampuan gateway dalam menerjemahkan dokumen sehingga dapat dibaca oleh microbrowser, diagram yang berisi susunan WAP Gateway dapat dilihat Gambar berikut.

Gambar Susunan WAP Gateway

Keterangan dari Gambar Susunan WAP Gateway adalah sebagai berikut:
a.       WDP (WAP Datagram Protocol): lapisan (layer) transportasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan/data melalui segala macam pembawa pesan di jaringan, termasuk SMS, USSD (Unstructured Supplementary Service Data), CSD (Circuit Switched Data), dan GPRS.
b.      WTLS (Wireless Transport Layer Security): sebuah lapisan keamanan yang menyediakan kemampuan enkripsi, sehingga keamanan transaksi yang dibutuhkan oleh aplikasi seperti e-commerce dapat terpenuhi.
c.       WTP (WAP Transaction Protocol): lapisan pendukung transaksi. Lapisan ini menambahkan reliabilitas ke datagram service yang disediakan WDP.
d.      WSP (WAP Session Protocol): lapisan yang menyediakan sesi lapisan lightweight untuk efisiensi pertukaran data diantara aplikasi.
e.       HTTP Interface: Digunakan untuk melayani penerimaan WAP Content dari Internet menggunakan ponsel.
Untuk lebih jelasnya, gambaran mekanisme kerja WAP Gateway pada jaringan lokal dan Internet dapat dilihat pada Gambar berikut:

Gambar Penggunaan WAP Gateway pada jaringan lokal

Gambar Penggunaan WAP Gateway pada jaringan Internet

Pengertian dan Kerja World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet.
Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam Internet, dengan menggunakan teknologi hyperteks, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.
Kini Internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada layanan-layanan yang ada di Internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce).
Kini, web seakan lebih populer daripada email, walaupun secara statistik email masih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna Internet. Web lebih populer bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian informasi dan melakukan komunikasi e-mail yang menggunakan web sebagai interfacenya.
nternet identik dengan web, karena popularitasnya sebagai penyedia informasi dan interface yang dibutuhkan oleh pengguna Internet dari masalah informasi sampai dengan komunikasi. Informasi produk dari yang serius sampai dengan yang sampah, dari yang cuma-cuma sampai dengan yang komersial, semuanya ada.
Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku Internet lainnya dan menelusuri (informasi) di Internet.
Selain itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai sebagian dari strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan,
·         akses informasi mudah,
·         setup server lebih mudah,
·         informasi mudah distribusikan, dan
·         bebas platform; informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan

SEKILAS LAHIRNYA WEB
Tahun 1993, Tim Berners-Lee dan peneliti lain di European Particle Physics Lab (Consei Europeen pour la Recherche Nucleaire, atau CERN) di Geneva, Swis, mengembangkan suatu cara untuk men-share data antarkoleganya meng-gunakan sesuatu yang disebut dengan hypertext. Pemakai di CERN dapat menampilkan dokumen pada layar komputer dengan menggunakan software browser baru.
Kode-kode khusus disisipkan ke dalam dokumen elektronik ini, memungkinkan pemakai untuk meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya pada layar dengan hanya memilih sebuah hyperlink.
Kemampuan Internet dimasukkan ke dalam browser ini sehingga loncat dari satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu komputer saja, tetapi dapat meloncat ke dokumen lain yang letaknya pada komputer
Seorang peneliti dapat juga mengirimkan sebuah file dari komputer remote ke sistem lokalnya, atau log in ke dalam suatu sistem remote hanya dengan mengklik hyperlink, tidak perlu melalui mekanisme FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN digunakan sebagai dasar dari yang disebut sekarang dengan World Wide Web dan berikut server dan browser webnya (sekarang dimaintenance oleh World Wide Web Consortium).

WORLD WIDE WEB CONSORTIUM W3C
W3C mengembangkan teknologi (spesifikasi, petunjuk — guide line, software, dan tool) yang dapat dioperasikan pada platform manapun, membawa web mencapai potensi yang utuh sebagai suatu forum informasi, commerce, komunikasi, dan perjanjian bersama (collective understanding).
W3C dibentuk pada Oktober 1994, dengan jumlah anggota lebih dari 400 organisasi anggota dari seluruh dunia, dan telah menghasilkan pengakuan internasional untuk kontribusinya pada perkembangan web.
W3C kini merupakan badan resmi yang membuat standar web. W3C meletakkan gabungan spesifikasi dalam standar web, berikut adalah basil dari W3C:
·         Standar web yang paling mendasar adalah HTML, CSS, dan XML
·         Standar HTML yang terakhir adalah XHTML 1.0

KERJA WWW
·         Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-halaman web (web pages).
·         web page adalah file-file yang disimpan dalam komputer yang disebut dengan server-server web (web servers).
·         Komputer-komputer membaca web page disebut sebagai web client.
·         Web client menampilkan page dengan menggunakan program yang disebut dengan browser web (web browser).;
·         Browser web yang populer adalah Internet Explorer dan Netscape Navigator.

BROWSER WEB
Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan melakukan ‘point dan click untuk pindah antardokumen.
Lynx adalah browser web yang masih menggunakan mode teks, yang akibatnya adalah tidak ada gambar yang dapat ditampilkan. Lynx ini ada.pada lingkungan DOS dan *nix (keluarga sistem operasi Unix). Akan tetapi perkembangan dari browser mode teks ini tidaklah secepat browser web dengan GUI.
Dapat dikatakan saat ini hanya ada 2 browser web GUI yang populer: Internet Explorer dan Netscape Navigator. Kedua browser ini bersaing untuk merebut pemakainya, dengan berusaha untuk mendekati standar spesifikasi dokumen HTML yang direkomendasikan oleh W3C.

KERJA BROWSER DALAM MENGAMBIL PAGE
Suatu browser mengambil sebuah web page dari server dengan sebuah request. Sebuah request adalah sebuah request HTTP standar yang berisi sebuah page address.

KERJA BROWSER DALAM MENAMPILKAN PAGE
Seluruh web page berisi instruksi-instruksi bagaimana untuk ditampilkan. Browser menampilkan page dengan membaca instrikusi- instruksi ini. Instruksi yang paling umum untuk menampilkan disebut fcafe.iitr tag HTML. Tag HTML contohnya adalah seperti berikut: <p> Ini adalah paragraf</p>.

SERVER WEB
Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya.Browser web seperti Explorer atau Navigator berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan Internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.


sumber:
Sanjaya, Ridwan. 2001. BPI: Aplikasi W@P dgn PHP. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.